
MEDAN.- Komisi Informasi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja (kunker) resmi ke Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini dalam rangka harmonisasi dan sinkronisasi bidang advokasi sosialisasi edukasi dan komunikasi publik yang selaras dengan kebijakan strategis bersama antar daerah.
Delegasi dari Komisi Informasi Sumsel diwakili bidang sosialisasi edukasi dan komunikasi Publik Yoppy Van Houten, S.Psi yang diterima langsung oleh ketua Komisi Informasi Sumut Dr Abdul Haris Nasution, SH.M.Kn. Sementara ketua bidang ASE KI Sumut, Dedy Ardiansyah,S.Sos belum bisa hadir karena tugas ke luar daerah.
Pertemuan ini menjadi momen berdiskusi, banyak hal yang bisa jadi pelajaran, berdiskusi dengan ketua KI Sumut yang akrab disapa bang Haris dalam memberikan sosialisasi dan edukasi.
“Kami selalu berusaha mengenal atau bersosialisasi tentang lembaga komisi informasi khusunya lembaga publik yang menjadi partner dalam mendorong keterbukaan informasi publik di Sumatera Utara mulai dari sekolah, desa, sampai perguruan tinggi dan OPD di provinsi Sumatra Utara,” ujar bang Haris.
Dalam rencana program kerja bidang Sosialisasi Edukasi dan komunikasi Publik, KI sumut juga melaksanakan diskusi publik reguler dengan stakeholder, pengelolaan situs KI Sumut, dialog interaktif di televisi, radio, sekolah dan kampus, penerbitan newsletter, brosur, pamflet, baleho dan spanduk.
“ KI Sumut banyak bersinergi dengan badan publik dengan menghadirkan undangan dari mereka seperti kegiatan SLI pemilu dan pemilih, forum koordinasi dan konsultasi. Selain itu kunjungan silaturahmi atau beraudiensi dengan badan publik di Sumatera Utara terus digencarkan. Kami berharap komisi informasi ini betul betul menjadi lembaga terdepan mendorong keterbukaan informasi publik di Indonesia,” Kata bang Haris.
Dalam pertemuan tersebut tak lupa bang Haris menyampaikan semoga silaturahmi tetap terjaga, “Silaturahmi ini harus tetap terjaga semoga kalau ada waktu KI Sumut akan berkunjung ke KI Sumsel saling berbagi cerita pengalaman dan program.” Tutupnya. **